Diduga Serangan Jantung, Tukang Becak di Pasar Legi Ponorogo Meninggal
cridn.com membangun negeri melalui literasi
.jpeg) |
| Ilustrasi (Foto cridn.com) |
Kepala Kelurahan Mangunsuman Suprapto menjelaskan, almarhum sebelumnya memang mengeluh sakit tapi hanya batuk pilek biasa dan berobat ke mantri.
Setelah merasa pulih, sang muadzin mushola itu berangkat lagi untuk mencari uang dengan becaknya menuju pasar sekitar jam 09.00.
Saat masih mangkal menunggu calon penumpang ada pedagang di lantai 4 yang minta tolong untuk menggeser almari.
Setelah itu, tiba-tiba yang bersangkutan duduk di pojokan dengan kondisi terengah-engah. Mengetahui itu teman teman korban bersama satpam pasar langsung menolong dan membawanya ke RSU Aisyiyah.
Namun takdir berkehendak lain, sesampai di UGD ternyata dinyatakan sudah meninggal dunia.
Diketahui, almarhum meninggalkan seorang istri dan 4 orang anak. 2 anaknya sudah berkeluarga sementara bulan ini rencananya akan menikahkan anaknya yang ketiga. (min)
